Sebenernya bulan kemarin gue dan anak-anak pergi ke Jogja tepatnya 2-5 Oktober 2014, akhirnya setelah sekian banyak wacana, ada satu yang terealisasikan, meskipun bisa terealisasikan hampir satu tahun. Wow kan, padahal kita cuma ke Jogja lho, di dalam negri dan masih di pulau jawa, bayangin aja kalo kita punya rencana keluar negeri bisa-bisa dua tahun baru bisa terealisasikan. Dengan segala kerempongan kita, tiga bulan sebelum hari H kita udah beli tiket kereta PP dan udah print jadi tiket asli, trus kita juga udah booking hotel, seperti biasa gue yang didaulat menjadi penyimpan berkas-berkas tersebut.
Awalnya kita pergi dari bekasi ber-8, gue, Gunar, Icha, Tita, Destri, Fajar, Victor, dan Wulan. Tapi beberapa hari sebelum berangkat, ternyata Tita mendadak gak bisa ikut karena CPNS. Akhirnya kami ber-7 berangkat kamis malam dari stasiun pasar senen, gue dan icha udah sampe stasiun dari jam setengah 8 malem karena kita langsung dari kantor, disusul oleh yang lainnya jam 9 malem. Jam set11 akhirnya kita cuss berangkat ke Jogja. Agak kurang nyaman pas berangkat karena keterbatasan fasilitas kereta *namanya juga naik ekonomi*
 |
But, we're still happy |
|
|
|
|
|
Kereta yang kami naiki agak sedikit melenceng dari jadwal tiba di Jogja, sekitar jam setengah 8 pagi kami sampai di Stasiun Lempuyangan Jogjakarta. Disana Ayu (kakaknya Wulan) sudah menunggu kami dengan mobil rental yang sewa selama kami di Jogja. Akhirnya kami pergi mencari sarapan, menu sarapan pertama kami di Jogja jatuh pada Soto Kudus di daerah yang gue gak tau namanya. Soal rasa ya lumayanlah daripada laper, tapi soal harga bisa dikatakan murah dibanding di Jakarta *yaiyalaaahh*. Setelah makan akhirnya kita pergi ke kost Ayu, karena mau
chek-in ke hotel masih belum bisa.
 |
itu gak tidur, tapi pura-pura tidur.. |
 |
ngamparpun tetep happy |
Sekitar satu jam kemudian, kita memutuskan berangkat dari tempat kost Ayu *yang gue gak tau di daerah mana* ke Hotel tempat kita menginap *yang lagi-lagi gak gue tau daerahnya*. Sampai di Hotel gue langsung mandi dan akhirnya tertidur pulas, mengingat gak bisa tidur nyenyak di kereta tadi malam. Jam 2 siang, Gunar bangunin kita buat jalan ke Prambanan. Dengan perut lapar dan mata yang masih mengantuk, kita cusss pergi ke Prambanan sambil nyari makan siang. Seperti biasa dengan segala ke-Rempong-an kita, menu makan siangpun bisa berganti-ganti Akhirnya kami menjatuhkan pilihan di sebuah kedai bakso yang bernama "Bakso Super Jepang", agak aneh namanya tapi pas makan baksonya, gue langsung kesemsem *sama baksonya ya bukan sama abangnya*. Pokoknya bakso ini recomended banget. Gak lama kita akhirnya nyampe di Prambanan dan
it's time to narsist...
 |
Kami siap mengguncang Prambanan |
 |
entah saking excited atau melepas penat.. hihii |
Setelah puas jalan-jalan, kita pulang sambil nyari makan malam. Makan malam pertama kami jatuh pada pilihan Super Sambel.. Gilak ya, masa di Jakarta makannya SS trus ke Jogja juga ketemu SS.. Setelah makan kita langsung jalan-jalan ke Malioboro dan alun-alun kidul. Nyobain ngelewatin dua pohon beringin yang ada di tengah alun-alun, gue udah 3x coba tapi tetep gak berhasil *ini gue sebel beneran waktu itu*. Sayangnya karena waktu kemarin gelap dan gak ada becak-becak yang pake lampu gitu, jadinya gak ada sesi foto-foto deeeehhhh. Tapi karena Gunar penasaran sama Tugu Jogja, akhirnya kami meluncur kesana meski diwarnai adegan ngambek Gunar yang gak mau turun dari mobil gegara ada setan-setanan *
you knowlah orang yang nyamar jadi setan gitu*, tapi sayang gue gak ikutan foto karena musti nemenin Wulan yang takut sama setan-setanan itu juga.
 |
meski kucel tetep foto-foto |
Besoknya, kita berencana untuk pergi ke Pantai Indrayanti. Kamipun berangkat siang hari karena pagi harinya Victor, Wulan, dan Ayu pergi buat nyari buku. Sebelum ke Pantai, kami mampir terlebih dahulu ke Pasar Beringharjo untuk membeli oleh-oleh, lalu setelah itu kami meluncur untuk mencari makan siang dan pilihan kali itu jatuh pada "Ayam Goreng Ny. Suharti". Setelah memuaskan lidah dengan ayam goreng yang enak serta sambel yang aduhai, kami meluncur ke Gunung Kidul menuju Pantai Indrayanti. Perjalanan panjang seperti Ninja Hattori yang mendaki gunung lewati lembah karena kita melewati desa-desa dan kebun-kebun warga sekitar. Akhirnya jam setengah 5 sore kami sampai di Pantai yang menurut gue jarang orang tahu alias sepiiiii...
 |
formasi lengkap |
 |
selalu foto bertiga |
 |
menikmati indahnya pantai sendirian *bisa dibilang autis sendiri* |
Setelah puas, sehabis magrib kami langsung pulang menuju hotel. Awalnya mau mandi dulu tapi ternyata pada ribut mau makan dan rencananya kami mau cari WS, tapi ternyata semua WS yang kami sambangi habis. Alhasil pada BT-BTan, ditambah cape dan juga laper. Kombinasi yang ciamik untuk penyakit yang bernama
bad mood. Akhirnya kami nekat masuk ke salah satu cafe namanya "Bengkel Cafe", ternyata isinya opa dan oma semua, boooo kami merasa paling muda disini. Makanan standart cenderung kurang menurut gue, tapi apa mau dikata, cacing-cacing diperut suda berteriak minta diisi.
Minggu adalah hari terakhir kami di Jogja, sebelum pulang kami menyempatkan untuk berburu bakpia di Kurnia Sari dan mengunjungi Taman Sari *ini hasil rengekan gue semaleman untuk pergi kesini*.
Bisa dibilang, hanya gue yang menikmati perjalanan ini. Tapi tak apalah, yang penting gue seneng *egois* hahahahahah...
Karena kita ngejar kereta jam setengah 3, akhirnya kita buru-buru nyari makan siang. Yap, makan siang terakhir kami di Jogja jatuh pada makanan Thailand yang menurut gue recomended banget, karena emang enak banget makanannya.
3 hari 2 malam di Jogja, ngerasain pergi naik kereta bareng anak-anak rempongs, ngebuat gue makin semangat nyari duit buat jalan-jalan lagi.. hahhahaha.. entah kalo disuruh milih antara jalan-jalan atau konser gue harus milih yang mana.
3 hari 2 malam ini gue musti berterimakasih kepada mba-mba GPS yang selalu menemani perjalanan kami, berterimakasih kepada handphone smartfren gue yang terkenal murah tapi sangat berguna termasuk dipedaleman. Buktinya, cuma sinyal handphone gue yang berfungsi..
So, saat ini masih dipikirkan untuk vacation The Rempongs selanjutnya. Semoga lebih menarik.
-Salam-
@giskarista
Tidak ada komentar:
Posting Komentar